Broadcast dan Teknologi
BROADCAST
DAN TEKNOLOGI
1.1. Sejarah Kamera Video
Kamera video adalah kamera yang digunakan
untuk pengambilan gambar bergerak secara elektronik untuk kepentingan produksi
televisi siaran atau produksi video.
Sebagaimana dalam fotografi, kamera video
adalah perangkat utama yang mutlak ada dalam produksi televisi siaran. Seorang
operator kamera dalam produksi televisi siaran harus memahami berbagai teknik
dasar fotografi, macam-macam lensa kamera, macam-macam komposisi fotografi, dan
lain-lain. Selain itu, operator kamera juga harus mengenali kamera dengan baik
agar dapat mengambil gambar dengan baik dan lebih kreatif sehingga dapat
berkomunikasi secara visual sehingga komunikasi yang efektif pun dapat
tercapai.
1.2 Mengenal Profesi Cameraman
Kameraman adalah mata dari televisi,
kameraman berfungsi sebagai ujung tombak suatu televisi. Tidak ada
gambar berarti tidak ada berita atau tidak ada suatu program acara, karena
televisi merupakan media audio visual yang mengandung unsur tersebut.
(Morissan, MA. 1990:10).
Dalam sebuah produksi program acara
televisi ada berbagai macam jobdesk diantaranya: Producer, Sutradara (Program
Director), Floor Director (FD), Team Creative, Production Assistance (PA),
Lightingman, Audioman dan salah satunya adalah “Cameraman” Banyak yang bilang
profesi ini banyak diminati anak- anak muda zaman now, ada yang bilang
cameraman, campers, DOP ataupun Videografer. Apapun istilahnya profesi ini
tetep kece.
Definisi umum profesi Kameramen adalah
orang yang bertugas mengoperasikan kamera untuk merekam gambar dalam pembuatan
siaran TV, iklan, produksi video, atau produksi film dibawah instruksi
sutradara.
Haronas Kutanto mendefinisikan Kameramen
adalah Orang yang bertugas mengoprasikan kamera dalam sebuah produksi program Acara
TV.
TUGAS
DAN TANGGUNG JAWAB KAMERAMEN
2.1. Tugas dan Tanggung Jawab Cameraman
• Bekerja dengan sutradara untuk menentukan tampilan produksi program
secara keseluruhan
• Merekam atau mengedit sebuah adegan berdasarkan visi sutradara
• Mengoperasikan kamera untuk merekam adegan untuk siaran TV, iklan,
atau produksi film
• Mendiskusikan teknik-teknik pengambilan gambar dengan sutradara,
agar sebuah adegan bisa tampil lebih baik dan mendapatkan master video yang
tidak menyusahkan editor
• Menyusun frame dalam setiap pengambilan adegan, mempraktekkan
aspek-aspek teknis, serta mengatur kamera untuk mendapatkan efek yang
diinginkan oleh sutradara
• Berdiskusi dengan sutradara serta anggota tim produksi lainnya
untuk membahas tugas dan menentukan urutan pengambilan adegan, efek yang
diinginkan, pergerakan kamera, dan cahaya yang dibutuhkan
• Berdiskusi dengan sutradara untuk menentukan penempatan kamera
(camera blocking) dalam sebuah produksi acara TV format live ataupun tapping.
2.2 Pengetahuan Yang Harus Dimiliki
Cameraman
Seorang Cameraman harus mempunyai
pengetahuan, baik secara teknik dan kemampuan berfikir kreatif. Maka dari itu
campers harus mempunyai pengetahuan sebagai berikut :
1. Komunikasi dan Media
Pengetahuan tentang media produksi,
komunikasi, serta teknik dan metode penyebarannya. Termasuk cara alternatif
untuk menginformasikan dan menghibur melalui tulisan, lisan, maupun media
visual.
2. Bahasa Inggris
Pengetahuan tentang struktur dan isi dari
Bahasa Inggris, termasuk arti dan ejaan dari setiap kata, aturan komposisi, dan
tata bahasa.
3. Mekanis
Pengetahuan tentang mesin dan peralatan,
termasuk desain, fungsi, perbaikan, dan perawatan.
Keterampilan yang harus dimiliki oleh
Cameraman, yaitu:
• Aktif Mendengarkan
• Koordinasi
• Perawatan Peralatan
• Berbicara
• Pemilihan Peralatan
• Kreatif
kemampuan yang
harus dimiliki oleh Cameraman, yaitu:
1. Kestabilan Lengan dan Tangan - Kemampuan
untuk menjaga tangan dan lengan tetap stabil ketika lengan bergerak atau ketika
memegang lengan dan tangan dalam satu posisi.
2. Kedalaman Persepsi Kemampuan untuk menilai mana
dari beberapa objek yang lebih dekat atau lebih jauh dari anda, atau untuk
menilai jarak antara anda dan objek.
3. Penglihatan Jarak Jauh - Kemampuan untuk
melihat detil di kejauhan.
4. Koordinasi Tubuh - Kemampuan untuk
mengkoordinasikan gerakan lengan, kaki, dan badan secara bersamaan pada saat
seluruh tubuh bergerak.
5. Penglihatan Jarak Dekat - Kemampuan
untuk melihat detil dalam jarak dekat (jarak beberapa kaki dari objek).
6. Orientasi Spasial - Kemampuan untuk mengetahui lokasi anda dalam kaitannya dengan lingkungan atau untuk mengetahui di mana benda-benda lain dalam kaitannya dengan anda.
7. Daya Tahan Tubuh - Kemampuan untuk
menggunakan
seluruh kekuatan fisik tubuh dalam jangka
waktu yang panjang tanpa merasa kehabisan napas.
8. Visualisasi - Kemampuan untuk
membayangkan
bagaimana sesuatu akan terlihat setelah
dipindahkan ke sekeliling atau ketika bagian-bagiannya dipindahkan atau diatur
ulang.
Source : Modul Teknik Kamera Haronas Kutanto, M.I.Kom
Makasih kak sangat informatif artikel teknologinya
BalasHapus